Cara mengatasi depresi / stress

Stress, depresi, bad mood, dan perasaan frustasi sudah menjadi masalah umum di jaman sekarang. Banyak orang mengalaminya namun tidak tahu cara mencegah, mengatasi ataupun menghilangkan stress yang diderita. Hal ini terjadi karena berbagai peristiwa dari pengalaman hidup yang dialami seseorang dari dulu hingga kini, lebih banyak mengalami hal yang tidak menyenangkan. Artikel disini bukan bertujuan untuk menjudge siapa yang benar dan siapa yang salah, melainkan hanya bertujuan untuk memberikan OBAT untuk menyembuhkan depresi yang anda dialami, semoga dapat mengatasi atau setidak-tidaknya MENGURANGI kadar depresi tersebut, dari sisi psikologi.

Bukan dengan teori-teori motivasi yang tidak jelas, melainkan tekhnik terapan nyata  yang bisa langsung anda praktekan dalam jangka waktu tertentu, untuk bisa langsung anda rasakan hasilnya setelah melewatinya sesuai petunjuk.

    Tekhnik berikut ini  cocok diterapkan bagi seseorang yang sudah memiliki tingkat  stress/depresi yang menengah hingga berat ( mudah-mudahan ), yaitu bagi mereka yang selama hidupnya mengalami berbagai masalah, kesialan, penderitaan, frustasi dan kehilangan semangat hidup.
Namun juga tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang hanya mengalami stress ringan juga bisa merasakan manfaatnya.

 Seseorang yang mengalami depresi/stress ini, dikarenakan orang tersebut dalam pikirannya terdapat banyak “racun” yang telah mensabotase kehidupannya. Racun ini apabila tidak dibersihkan, akan selalu menjerumuskan orang tsb dalam berpikir dan bertindak. Perhatikan hukum LOA ini : Pikiran negatif akan menarik dan mewujudkan kejadian-kejadian  negatif dalam hidup anda. Kejadian-kejadian negatif akan menghasilkan pikiran negatif baru lagi. Pikiran negatif baru tersebut akan menarik kejadian-kejadian negatif lagi… , dan begitu seterusnya. Terjadilah apa yang dinamakan lingkaran setan, atau terjadinya sebuah “harmoni” yang tidak diinginkan karena  yang terjadi adalah harmoni negatif.

Untuk mengatasi hal ini, cara memeranginya adalah anda harus memutus lingkaran setan tersebut dengan cara merubah yang negatif menjadi positif  pada salah satu dari dua elemen ini, yaitu keadaan atau orangnya.
Manakah kira-kira yang anda pilih ? Manakah yang lebih mudah untuk dirubah ?
Selagi anda berpikir, pernahkah anda membaca pepatah bijak berikut ini ? :

 “ Kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk merubah masa lalu, namun apapun yang kita lakukan bisa merubah masa depan “
  “ Tidak mungkin kamu bisa mengendalikan angin, tetapi kamu bisa mengendalikan perahumu “

Nah, sekarang saya rasa anda sudah tahu jawabannya, yaitu “orangnya “ atau diri anda. Saya ingin anda camkan selalu kalimat ini : ”Orang yang cara berpikirnya benar, maka tindakannya akan benar. Jika tindakannya benar maka hasilnya akan benar ”, demikian sebaliknya. Perhatikan bahwa “melakukan yang benar” dengan “hanya merasa melakukan yang benar” adalah dua hal yang berbeda.

Jadi artinya semuanya itu berawal dari PIKIRAN. Tehnik yang sebentar lagi akan saya paparkan ini adalah salah satu cara yang ampuh untuk “menginstall”  pikiran manusia dengan hal-hal yang positif, sehingga racun-racun pikiran yang sebelumnya ada, akan ternetralisir dengan sendirinya dan digantikan dengan “Program” yang baru sebagai DASAR untuk menghantarkan anda ke arah kemajuan dalam hidup.

Perlu anda ketahui, bahwa pikiran manusia itu sama halnya juga seperti tubuh yang bisa sakit dan oleh karenanya ia butuh obat, butuh vitamin juga apabila kondisi sedang kurang sehat / baru saja tertimpa masalah. Namun wujud obatnya tentu beda. Bukan berupa wujud fisik seperti pil, kapsul atau tablet untuk diminum, melainkan berupa ”software” . Walaupun begitu fungsinya tetap sama yaitu sama-sama mengobati dan mencegah penyakit tersebut agar tidak kambuh kembali.


Jika anda baru pertama kali melakukan program ini, berarti program ini akan berfungsi/berstatus sebagai “obat”. Jika sudah pernah melakukan, maka bisa sekali tempo anda praktekkan lagi dan program ini akan berfungsi sebagai vitamin.
 Adapun “Efek samping” yang mungkin terjadi apada awal-awal pengobatan biasanya adalah berupa penolakan, AMARAH, ketidak setujuan, gelisah, malas melanjutkan, dan sejenisnya. Ini adalah Normal . Saya harap anda tetap kuat, tegar dan terus lawan. Saya analogikan semua ini sebenarnya adalah perbuatan si HITAM ( begitu kita menyebutnya sekarang, yaitu  pikiran negatif  yang selama ini “bertugas dengan baik” terhadap anda, dan dia merasa eksistensinya sedang terancam ).Si Hitam ini sudah menjadikan anda selama ini sebagai anak kesayangannya yang penurut, sehingga ia tidak akan rela begitu saja kehilangan anda.

Dia akan memunculkan/membisikkan rasa curiga, marah, penolakan, pengungkitan kejadian di masa lalu  dan jurus-jurus efektif lainnya ke dalam hati dan pikiran anda, dengan berbagai macam dalih/alasan yang seolah-olah masuk akal dan “Demi kebaikan Anda ( ???? ) ”, padahal maksud dibalik itu semua adalah agar anda tetap dalam pengaruh si Hitam tersebut dan sehingga eksistensinya tetap lestari.
 

Tentunya anda sudah tahu bukan, apa  maksud dan tujuan sebenarnya dari si Hitam ini terhadap diri anda, kehidupan dan masa depan anda ?


Nah sekarang tinggal  tergantung pada Anda mau PRO pada siapa ? si Hitam atau si Putih ?
Saya percayakan pada anda jawabannya...

Anda harus kuat, tegas dan berani melawan segala tipudaya si Hitam ini. Tunjukkan bahwa andalah Tuan dari pikiran anda dan bukan sebaliknya, andalah yang mengatur & memutuskan dan bukan sebaliknya.

Jika dominasi si Hitam ini mengecil/melemah dalam diri anda, maka dominasi si Putih dengan sendirinya akan menguat/membesar, dan ini kabar baik buat anda, karena jalan menuju perbaikan hidup dan kesuksesan anda akan terbentang dengan luas. Namun jika sebaliknya, maka segala macam nestapa akan selalu datang menghampiri hidup anda dalam wujud berbagai macam peristiwa dan orang yang berbeda-beda.

Jika anda adalah seseorang yang selama ini sudah lelah mencari solusi, baik itu berupa membaca buku pengembangan diri, obat-obatan, mengikuti seminar, maupun pendekatan agama atau apapun itu, namun tidak kunjung juga membaik, jangan putus asa. Beri kesempatan pada diri anda sekali lagi dengan menjalankan program ini. Sabar dan ketekunan adalah kuncinya. Apalah arti 21-30 hari, jika dibandingkan dengan hasil yang akan anda dapat seterusnya setelah itu? Anda tidak perlu merasa yakin atau percaya  dulu dalam mengikuti program ini, Just do it! lakukan saja sesuai petunjuk, rasa yakin tersebut nanti akan datang belakangan.

Anda siap ?

OK, Lets’s do it !

( Bersambung ke bagian 2 )